Dulu biasa, sekarang segalanya


Terlintas bayangmu di antara waktu,  

Dulu kau hanya warna di kanvas hidupku,  

Biasa, seperti angin yang berhembus lembut,  

Tak ada getar, tak ada rindu yang menyentuh.


Namun kini, segalanya berubah,  

Kau hadir, menyiratkan cahaya di senja merah,  

Setiap senyummu seperti pelangi setelah hujan,  

Menghiasi langit hati yang dulu kelabu dan tenang.


Ingin ku tatap wajahmu setiap saat,  

Seperti bintang yang setia pada malam,  

Setiap detik menjadi tak tertahan,  

Menunggu senyummu yang manis menyapa.


Kau yang dulu hanyalah sebuah cerita,  

Kini menjadi puisi yang tak pernah habis ditulis,  

Setiap bait tentangmu menjadi syair cinta,  

Mengalir indah dalam alunan waktu yang tak ingin berlalu.


#Arunika

Komentar

Postingan Populer