Menanti di Bawah Langit


 

Dari sejuta sosok di dunia ini,  

Aku hanya tertambat padamu,  

Berapa perbandingannya ternyata,  

Satu banding seribu, tetap kau yang kutuju.


Walaupun sekarang kita tak bersama,  

Mungkin di lain waktu kita berjumpa,  

Dalam keramaian, kau bersinar terang,  

Di hatiku, rasa ini takkan pernah hilang.


Seiring waktu berlalu, kita menanti,  

Mengukir cerita indah dalam hati,  

Walau perbandingannya satu banding seribu,  

Kepadamu, hatiku takkan pernah layu.


Meski jarak memisah, harapan terjaga,  

Kelak saatnya tiba, kita kan bersua,  

Takkan terhapus waktu, meski terpisah,  

Kau dan aku, kembali merajut kisah.


Di bawah langit luas, janji terucap,  

Bersama meniti jalan, takkan terserap,  

Berdua melangkah, dalam suka dan duka,  

Menghadapi segala, apa pun yang ada.


Meskipun kini ada ruang dan waktu,  

Keyakinan ini tetaplah utuh dan satu,  

Menanti hari di mana kita kembali,  

Dalam dekapan hangat yang abadi.

Komentar

Postingan Populer