Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2024

Menanti di Bawah Langit

  Dari sejuta sosok di dunia ini,   Aku hanya tertambat padamu,   Berapa perbandingannya ternyata,   Satu banding seribu, tetap kau yang kutuju. Walaupun sekarang kita tak bersama,   Mungkin di lain waktu kita berjumpa,   Dalam keramaian, kau bersinar terang,   Di hatiku, rasa ini takkan pernah hilang. Seiring waktu berlalu, kita menanti,   Mengukir cerita indah dalam hati,   Walau perbandingannya satu banding seribu,   Kepadamu, hatiku takkan pernah layu. Meski jarak memisah, harapan terjaga,   Kelak saatnya tiba, kita kan bersua,   Takkan terhapus waktu, meski terpisah,   Kau dan aku, kembali merajut kisah. Di bawah langit luas, janji terucap,   Bersama meniti jalan, takkan terserap,   Berdua melangkah, dalam suka dan duka,   Menghadapi segala, apa pun yang ada. Meskipun kini ada ruang dan waktu,   Keyakinan ini tetaplah utuh dan satu,   Menanti hari di mana kita kembali,   Dalam dekapan hangat yang abadi.

Janganlah Engkau Berduka, Sesungguhnya Allah Beserta Kita

Kehidupan sering kali membawa kita pada situasi yang penuh dengan tantangan dan kesulitan. Di saat-saat seperti ini, perasaan duka dan ketakutan bisa menguasai hati kita. Namun, sebagai seorang Muslim, kita diajarkan untuk selalu percaya bahwa Allah SWT selalu bersama kita. Salah satu ayat Al-Qur'an yang menggambarkan hal ini adalah Surah At-Taubah (9:40): "Janganlah engkau berduka, sesungguhnya Allah beserta kita." Ayat ini tidak hanya memberikan ketenangan bagi umat Muslim tetapi juga mengandung pelajaran hidup yang sangat berharga. Konteks Historis Ayat ini memiliki latar belakang sejarah yang sangat penting dalam perjalanan dakwah Islam. Saat itu, Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya, Abu Bakar, sedang dalam perjalanan hijrah dari Mekkah ke Madinah. Mereka bersembunyi di gua Tsaur untuk menghindari pengejaran kaum Quraisy yang berusaha menangkap dan membunuh mereka. Dalam situasi yang sangat genting, Abu Bakar merasa cemas dan khawatir. Namun, Nabi Muhammad SAW menenangka

Berikan yang terbaik dalam kondisi apapun dan dimanapun kita berada. ( H. Waryadi S.Pt. M.Si. )

  Memberikan yang terbaik dalam setiap kondisi dan di mana pun kita berada adalah prinsip yang mendasari kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup. Prinsip ini bukan hanya tentang mencapai hasil yang optimal, tetapi juga tentang mengembangkan karakter, etika kerja, dan ketahanan pribadi. Mari kita jelajahi lebih dalam apa arti dari prinsip ini dan bagaimana kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mengapa Penting Memberikan yang Terbaik? Integritas Diri Ketika kita berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik, kita membangun integritas diri. Integritas adalah landasan dari kepercayaan, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Ketika kita tahu bahwa kita telah memberikan usaha maksimal, kita merasa lebih puas dan percaya diri. Pengembangan Keterampilan dan Pengetahuan Memberikan yang terbaik berarti selalu berusaha belajar dan berkembang. Ini mendorong kita untuk terus mengasah keterampilan dan pengetahuan kita, sehingg

Tentang Sebuah Cermin

 Cermin yang pecah, serpihan bertebaran Tak lagi utuh, tak lagi sempurna Bayangan yang dulu jelas tergambar Kini terpecah, tak lagi sama Dalam serpihan, cahaya terpantul Menciptakan bayang-bayang yang baru Setiap retakan bercerita Tentang keindahan yang pernah ada Cermin yang pecah, mengajarkan kita Bahwa keutuhan bukanlah segalanya Dalam ketidaksempurnaan, kita menemukan Bayangan yang lebih indah, lebih bermakna Meskipun Cermin tak lagi memantulkan Bayangan yang sama seperti dulu Namun dari retakan, lahir keindahan Yang hanya bisa dilihat dengan hati yang tulus

Apakah Dirimu yang Benar-Benar Aku Tunggu?

  Apakah dirimu yang benar-benar aku tunggu? Dalam hening malam, kuajukan tanya Pada bintang gemintang yang berkilau jauh Di antara angin yang membisik ragu Aku menanti dengan sabar Dalam tiap helaan nafas dan detik yang berlalu Waktu seakan berdansa dengan harapan Apakah dirimu yang benar-benar aku tunggu? Dalam setiap mimpi dan angan Kau hadir sebagai bayang tak nyata Hati bergetar, rindu tak terukur Tapi benarkah kau yang akan datang? Aku bertanya pada rembulan yang merindu Pada sunyi yang menyelimuti malam Apakah dirimu yang benar-benar aku tunggu? Atau sekadar ilusi yang tak pernah menjadi nyata? Di antara harap dan cemas Aku menunggu jawaban dari semesta Apakah dirimu yang benar-benar aku tunggu? Hingga waktu mengungkapkan rahasia.

Doa yang Mengikat Jiwa

 Kupeluk erat jiwamu dengan doaku dari sini,   Dalam malam yang sunyi, kuhembuskan harapan,   Lewat bintang dan angin, kusampaikan cinta ini,   Agar sampai padamu, dalam tiap hembusan. Jiwaku terbang tinggi, melewati batas-batas dunia,   Menyusuri waktu dan ruang, mencari hadirnya dirimu,   Di setiap lirih doaku, ada namamu yang kusebut,   Mengikat erat cinta, tak lekang oleh waktu. Di antara doa-doa yang mengalir dari hati,   Kusertakan kerinduan dan kasih yang suci,   Semoga Tuhan mendengar, mengabulkan segala pinta,   Kupeluk erat jiwamu, meski kita terpisah jarak dan masa.

Bulan Purnama dan Kenangan

Saat bulan purnama menyinari malam, Aku teringat akan dia yang telah hilang, Dalam sinar lembutnya, terlukis kenangan, Tentang cinta dan rindu yang tak pernah padam. Dulu, di bawah bulan kita pernah ber temu, Berbagi cerita, tawa, dan harapan, Kini hanya bayangannya yang membisu, Meninggalkan jejak dalam kesunyian. Bulan purnama, saksikanlah rinduku, Pada dia yang pergi tanpa pesan, Dalam hening malam, aku berbisik pilu, Menggenggam erat kenangan dalam ingatan. Meski waktu terus berlalu, tak berpihak, Rindu ini tetap menggema dalam dada, Setiap malam purnama, hatiku terhenyak, Mengharap keajaiban dalam sepi yang ada. Di bawah sinarmu, bulan purnama terang, Aku menunggu, berharap dan berdoa, Meski dia mungkin takkan pernah pulang, Kenangan ini akan selalu ku jaga.

"Kalau ingin melakukan perubahan jangan tunduk terhadap kenyataan, asalkan kau yakin di jalan yang benar maka lanjutkan."(gus dur)

Kutipan dari Gus Dur, "Kalau ingin melakukan perubahan jangan tunduk terhadap kenyataan, asalkan kau yakin di jalan yang benar maka lanjutkan," memberikan inspirasi yang mendalam tentang keberanian, keyakinan, dan perjuangan untuk mencapai perubahan positif. Mari kita telaah makna dari kalimat ini dan bagaimana kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Keberanian untuk Melawan Kenyataan Kenyataan sering kali penuh dengan tantangan, hambatan, dan status quo yang tampaknya tidak bisa diubah. Banyak orang merasa terjebak dalam situasi yang ada, menerima kenyataan tanpa berusaha melakukan perubahan. Namun, Gus Dur mengajarkan kita untuk tidak tunduk pada kenyataan tersebut jika kita ingin melihat perubahan. Ini berarti kita harus memiliki keberanian untuk melawan kondisi yang tidak ideal dan berusaha menciptakan sesuatu yang lebih baik. Keyakinan di Jalan yang Benar Kunci dari pesan Gus Dur adalah keyakinan. Ketika kita yakin bahwa kita berada di jalan yang benar, kit

Hidup Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan, Tetapi dengan Telapak Tangan Kita Dapat Mengubah Hidup Kita Jauh Lebih Baik Lagi

  Hidup sering kali penuh dengan tantangan dan rintangan. Kita semua pernah mendengar ungkapan "Hidup tak semudah membalikkan telapak tangan." Ungkapan ini menggambarkan betapa sulitnya perjalanan hidup dan betapa banyak usaha yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan. Namun, ada juga kebijaksanaan yang dalam dalam ungkapan lain yang menyatakan bahwa "Dengan telapak tangan kita dapat mengubah hidup kita jauh lebih baik lagi." Mari kita telaah makna dari kedua ungkapan ini dan bagaimana mereka dapat memberi inspirasi dalam kehidupan kita sehari-hari. Hidup Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan Ungkapan ini mengajarkan kita bahwa kehidupan penuh dengan tantangan. Mencapai tujuan, mengatasi rintangan, dan menggapai impian bukanlah hal yang mudah. Setiap langkah dalam hidup membutuhkan usaha, kesabaran, dan ketekunan. Ada banyak hal yang tidak bisa kita kendalikan, dan ada banyak rintangan yang harus dihadapi. Misalnya, mencapai kesuksesan dalam karier, membangun h

Harapan adalah mimpi yang nyata

· Harapan adalah Mimpi yang Nyata Harapan adalah salah satu aspek paling penting dalam kehidupan manusia. Kita sering mendengar pepatah, "Harapan adalah mimpi yang nyata." Tapi apa sebenarnya makna dari kalimat ini? Bagaimana harapan bisa dianggap sebagai mimpi yang nyata? Mari kita jabarkan makna ini dengan cara yang mudah dipahami.   · Mimpi: Gambaran Masa Depan Setiap orang pasti pernah bermimpi. Mimpi adalah gambaran-gambaran yang muncul di pikiran kita saat tidur. Mimpi bisa berisi keinginan, ketakutan, atau sekadar imajinasi liar kita. Mimpi adalah sesuatu yang tidak nyata, hanya terjadi di dalam pikiran kita. Namun, mimpi bisa menjadi sangat indah dan memberikan kita perasaan bahagia atau antusiasme.   · Harapan: Keyakinan dalam Mimpi Harapan adalah ketika kita mengambil mimpi itu dan memberikan sentuhan keyakinan. Harapan adalah percaya bahwa mimpi tersebut bisa diwujudkan. Misalnya, seseorang bermimpi menjadi dokter. Ketika dia mulai belajar keras, m

Pengampunan akan membebaskan diri anda

 Pengampunan akan membebaskan diri Anda. Keputusan untuk mengampuni, baik orang lain maupun diri sendiri, akan membawa manfaat besar bagi Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Melalui pengampunan, Anda dapat melepaskan diri dari masa lalu dan membuka jalan untuk mencapai potensi sejati Anda. Pengampunan memungkinkan Anda membebaskan diri dari keyakinan dan sikap yang membatasi, mengalihkan energi mental dan emosional untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Pengampunan membantu mencapai berbagai tujuan, baik yang praktis maupun segera. Jika Anda menginginkan pekerjaan yang lebih baik, penghasilan lebih banyak, hubungan yang lebih harmonis, atau tempat tinggal yang lebih nyaman, pengampunan adalah kunci. Tanpa pengampunan, sebagian energi Anda akan terjebak dalam kebencian, kemarahan, atau rasa sakit, yang pada akhirnya membatasi Anda, seperti mencoba naik sepeda dengan rem yang masih aktif, memperlambat kemajuan dan menyebabkan frustrasi. Pilihan dan keyakinan Anda mungkin terpenga

Kisah Thomas Alva Edison

Thomas Alva Edison adalah salah satu penemu paling terkenal dalam sejarah, dikenal terutama karena penemuannya, bola lampu. Namun, jalan menuju kesuksesannya tidaklah mudah. Edison lahir pada tahun 1847 di Milan, Ohio, dalam keluarga sederhana. Ia adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara dan mengalami masa kecil yang penuh tantangan. Masa Kecil dan Pendidikan Edison tidak menerima pendidikan formal yang panjang. Ia hanya bersekolah selama beberapa bulan sebelum dianggap "bermasalah" oleh gurunya. Ibunya, seorang mantan guru, kemudian memutuskan untuk mengajarinya di rumah. Dengan bimbingan ibunya, Edison mengembangkan kecintaannya pada membaca dan ilmu pengetahuan. Sejak usia muda, ia telah menunjukkan ketertarikan besar pada eksperimen dan teknologi. Perjuangan Awal Pada usia 12 tahun, Edison mulai bekerja sebagai penjual koran dan permen di kereta api. Ia menggunakan pendapatan ini untuk mendanai eksperimen ilmiahnya. Edison sering kali bekerja larut malam, mengorbankan wak

Sang motivator Baginda Nabi Muhammad Saw

 Kisah hidup Nabi Muhammad SAW adalah salah satu contoh terbaik tentang keteguhan hati, kesabaran, dan ketekunan dalam menghadapi berbagai tantangan. Berikut adalah beberapa peristiwa penting dalam hidup Nabi Muhammad SAW yang menunjukkan sifat-sifat ini: Masa Kecil dan Remaja Nabi Muhammad SAW lahir pada tahun 570 M di Mekah, dalam kondisi yatim karena ayahnya, Abdullah, meninggal sebelum ia lahir. Ketika Muhammad SAW berusia enam tahun, ibunya, Aminah, juga meninggal dunia. Setelah itu, beliau diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib, yang kemudian meninggal ketika beliau berusia delapan tahun. Akhirnya, Muhammad SAW diasuh oleh pamannya, Abu Thalib. Kehilangan orang tua dan menghadapi kehidupan yang sulit sejak kecil membuat beliau tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan mandiri. Awal Misi Kenabian Pada usia 40 tahun, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril di Gua Hira. Beliau diutus untuk menyebarkan ajaran Islam, menyeru manusia untuk menyembah All